Abunawas Dihukum Mati

Alkisah, Abunawas bertugas menjadi pengawal kerasaan Raja, kemanapun Raja pergi Abunawas selalu ada didekatnya. Raja membuat Undang - Undang Kebersihan Lingkungan, yang pada salah satu pasalnya berbunyi,' Dilarang Buang Air Besar di Sungai kecuali Raja atau seijin Raja'. Pelanggaran atas pasal ini adalah hukuman mati. Suatu hari Raja mengajak Abunawas berburu kehutan, tiba - tiba Raja Kebelet buang Air Besar, karena dihutan makan Raja buang air besar di sungau yang airnya mengalir kearah utara.

Raja buang air besar disuatu tempat, eeeeeeh si Abunawas ikut buang air besar juga disebelah selatan dari Raja, begitu Raja melihat ada kotoran lain selain kotorannya, Raja murka, da diketahui yang buang air besar adalah Abunawas. Abunawas dibawa kepengadila, Abunawas divonis hukuman mati, sebelum hukuman dilaksanakanm Abunawas diberi kesempatan membela diri.

"Raja yang mulia, aku rela mati, tapi aku akan sampaikan alasanku kenapa aku ikut buang air besar bersama Raja saat itu, itu adalah bukti kesetiaanku pada paduka Raja, karena sampai kotoran Raja pun harus aku kawal dengan kotoranku, itulah pembelaanku dan alasanku Raja. Hukumlah aku".

Abunawas yang divonis mati, diampuni dan malah diberi hadiah rumah dan perahu kecil untuk tempat kotorannya apabila mengawal kotoran Raja.